Menuju Sea Games 2017 di Malaysia, Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), tengah mempersiapkan tim yang akan dipersiapkan mewakili kontingen Indonesia di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang dihelat 2 tahunan tersebut.
Intensitas Kejuaraan taekwondo yang sangat sering diadakan diberbagai daerah saat ini menjadi perhatian Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Bipnres) PBTI, Rahmi Kurnia. Ia menekankan pentingnya para penyelenggara segera membuat laporan kepada pengurus di daerahnya masing-masing. Jika kejuaraan tersebut berada dalam level nasional, maka laporan dikirimkan ke PBTI. Ia menyoroti bukan saja karena faktor tertibnya administrasi. Laporan tersebut sangat penting karena sebagai data kualitatif bagi pengurus nantinya ketika menerima laporan terkait adanya atlet berbakat potensial yang direkomendasi oleh penyelenggara untuk ditindaklanjuti atau perlu dipantau lebih lanjut oleh pengurus.
Jelang SEA Games yang jatuh pada Agustus mendatang, membuat PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia) mulai mengencangkan persiapan. Demi meningkatkan prestasi Indonesia PBTI melakukan promosi degradasi pada 3 atlet Pelatnasnya. Dikatakan oleh Kabid Bimpres PBTI Rahmi Kurnia kepada koran ini, Minggu (29/1). Rahmi Kurnia mengatakan mereka adalah Aghniny Haque (Jateng), Megawati Tamesti (Jabar) dan Argya Virangga (Bali). “Kita lihat dari keprimaan saat bertanding. Mereka yang didegradasi juga dalam segi prestasi cenderung stag mulai dari awal,” kata Rahmi.
PBTI Segera Luncurkan SOP Standarisasi Pertandingan, UKT dan Prosedur Penugasan Wasit Nasional
13 Mei 2017Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dalam waktu dekat akan segera meluncurkan SOP Stardarisasi Pertandingan, UKT dan SOP Penugasan Wasit Nasional di lingkungan Taekwondo Indonesia. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Rahmi Kurnia kepada TIN kemarin (3/2).
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) melalui Skep No 1 tahun 2017 telah mengesahkan Susunan Personalia Pergantian Antar Waktu PBTI untuk masa bhakti 2015 – 2019. Keputusan PBTI tersebut menandakan bahwa dalam kurun waktu setelah ditetapkannya kepengurusan PBTI periode 2015 – 2019, ini adalah kali pertama PBTI merombak susunan kepengurusannya.
Ketua Umum PBTI, DKI Harus Menjadi Barometer Tata Kelola Organisasi dan Pembinaan Prestasi Atlet
13 Mei 2017Bertempat di di gedung Trigatra – Lemhanas Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, mengukuhkan jajaran pengurus Propinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) DKI Jakarta masa bhakti 2016 – 2020. Pengukuhan Pengprov TI DKI Jakarta dengan ketua umum terpilih, yakni Brigjen TNI Ivan R. Paleleu, SE, MM ini, disampijng dihadiri oleh jajaran Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan klub di DKI Jakarta. Selain itu juga dihadiri oleh Rektor Universitas Mercu Buana, perwakilan KONI DKI Jakarta, Dinas Pendidikan dan Olahraga DKi Jakarta , serta undangan lainnya. Termasuk Ketua Pengprov TI DKI periode sebelumnya, H. Asraf Ali dan para atlet DKI Jakarta, baik Senior maupun junior.
International Referee PBTI Ikuti "Referee Refresher Course 106th Kyoruki" di Fujairah UEA
13 Mei 2017Komisi Wasit PBTI yang di wakili oleh Ferdiansyah mengikuti International Referee Refresher Course 106th Kyoruki, 18 - 21 Feb 2017, di Fujairah U.E.A. Kegiatan "International Referee Refresher Course 106th Kyorugi" ini diikuti 38 Negara di Asia dan beberapa negara Eropa.
Induk-induk organisasi olahraga (PB/PP) menyambut baik adanya rencana Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) merekrut atlit Pratama masuk dalam program pembinaan jangka panjang. Informasi tersebut sebelumnya sudah dibahas dalam pertemuan Satlak Prima dengan PB/PP membahas masalah rencana perekrutan Atlet Pratama di Kemenpora Jakarta, awal Februari lalu.
Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) memanggil atlet junior untuk mengikuti seleknas dalam rangka mengikuti kejuaraan Asian Junior Taekwondo Championships (kyorugi & Poomsae) yang diselenggarakan oleh Asian Taekwondo Union (ATU) 18 - 21 April di Kazakhtan. Adapun seleknas akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2017 di Popki Cibubur, Jakarta.
PBTI Buka Kesempatan Kepada Atlet Pelatda, PPLP, PPLM dan Klub Untuk Uji Tanding Dengan Atlet Pelatnas
13 Mei 2017Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) membuka kesempatan kepada atlet daerah yang berasal dari Pelatda, PPLP, PPLM dan Klub untuk melakukan uji tanding denga para atlet pelatnas di Cibubur Jakarta. Pernyataaan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Rahmi Kurnia kepada TIN 10/3 lalu di Selretariat PBTI, Senayan Jakarta.
