Kontingen Tana Toraja berhasil meraih juara umum 1 kategori junior pada perhelatan Kejuaraan Taekwondo se-Indonesia Timur yang bertajuk Gubernur Cup 2022. Selain itu, Kontingen Tana Toraja juga memboyong beberapa piala dari kategori lain.

Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup tahun 2022 digelar di GOR Sudiang Makassar, selama empat hari, 10-13 Maret 2022. Ajang ini mempertemukan sekitar 700 atlet dari beberapa Provinsi di Indonesia Timur.

Kontingen Tana Toraja sukses meraih 4 medali di kategori Pre Cadet (usia 8-11 tahun). Kemudian di kategori usia 12-14 tahun kontingen Tana Toraja meraih 4 medali emas. Kategori Junior usia 15-17 tahun kontingen meraih 4 Medali Emas dan kategori Senior Tana Toraja meraih 3 Medali Emas. Dari hasil ini menempatkan Kontingen Tana Toraja sebagai Juara Umum 1 Kategori Junior, Juara Umum 2 Cadet, Juara Umum 3 Senior, Juara Umum 2 All Kategori.

Selain prestasi yang gemilang tersebut, prestasi membanggakan lainnya adalah dari kejuaraan ini Panitia menyatakan Atlet Kabupaten Tana Toraja atas nama Putri Samara dan Rian Tullun sebagai Atlet Terbaik.

Ketua Taekwondo Tana Toraja, Berthyna Adherline Tukkeng menyatakan bangga dan bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh para atlet di ajang ini. Dia berharap, ke depan, atlet Taekwondo Tana Toraja akan terus meraih prestasi hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Berthyna juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan membantu kontingen Tana Toraja. Secara khusus, Berthyna mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan dan anggota DPR RI, Eva Stevany Rataba. (*)

 

Atraksi demi atraksi ketangkasan taekwondoin, dilanjutkan pembacaan janji taekwondoin, janji atlet dan janji wasit, serta pemukulan gong menandai dibukanya Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament 2022.

Kejuaraan di Balikpapan Sport and Convention Centre Dome diikuti klub-klub taekwondo se-Kalimantan dibuka Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, Jumat 25 Februari 2022.

Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament di Balikpapan ini, menurut Gubernur, sangat positif sekaligus ajang adu kemampuan dan ketangkasan para taekwondoin muda menuju atlet taekwondo andalan daerah.

"Saya bangga dan bahagia, anak-anakku, para atlet taekwondoin teruslah berlatih, terus berlomba dan jangan lupa, junjung tinggi sportivitas," kata Gubernur Isran Noor di hadapan ratusan atlet peserta Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament.

Ambisi menjadi juara lanjutnya, harus dimiliki setiap diri atlet, tapi tetap memperhatikan kaidah-kaidah bertanding, terutama menghormati hasil keputusan wasit atau juri.

"Jangan takut, jangan ragu atas keputusan wasit. Sebab tadi sudah diambil dan diucapkan janjinya. Jadi, wasit tidak mungkin berbuat curang," ungkapnya.

Orang nomor satu Benua Etam ini pun berharap tidak hanya cabang olahraga taekwondo yang aktif menggelar pertandingan atau pun kejuaraan.

Termasuk pihak-pihak yang peduli dengan dunia olahraga, untuk mendukung bahkan mensponsori lomba-lomba atau kejuaraan olahraga di daerah.

"Saya akan bangga jika cabang-cabang olahraga lainnya juga sering menggelar lomba. Terutama dalam mempersiapkan atlet-atlet tangguh dan unggul yang membawa nama harum daerah di kancah olahraga," ucapnya.

Di akhir sambutannya, mantan Bupati Kutai Timur ini kembali mengingatkan peserta dan panitia agar tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, mengingat wabah corona masih mengancam.

Ketua Panitia Kejuaraan Taekwondo Gubernur Cup Open Tournament Yono Suherman menyebutkan kejuaraan digelar tiga hari (25-27 Februari) dengan peserta kejuaraan sebanyak 926 atlet dari klub-klub taekwondo berbagai daerah di Kalimantan. 

"Izin Pak Gubernur, karena kejuaraan masih di tengah kondisi pandemi, maka para atlet dan pendamping serta wasit dan panitia telah melakukan tes antigen, cek kesehatan dan suhu tubuh, serta pakai masker selama pertandingan," jelas Yono.

Hadir Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Pengprov Taekwondo Kaltim dan Balikpapan, grand master Jakarta dan Semarang, para master serta perwakilan Pengcab Taekwondo Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kaltim.(yans/sul/adpimprov kaltim)

 Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI, Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki membuka kejuaraan taekwondo open Internasional “Pugnator Badung Sport Tourism Taekwondo Internasional Championship 2019” di  GOR Purna Krida Kabupaten Badung, Provinsi Bali (25/10). Selain tuan rumah, kejuaraan taekwondo internasional yang baru pertama kali digelar dan direncanakan akan berlangsung dari 25 – 27 Oktober 2019 ini,  diikuti delapan negara dengan jumlah peserta 1700 atlet. Delapan negara tersebut diantaranya China Taipei, Hongkong, Malaysia, Kamboja, Pakistan, Australia dan Singapura.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI mengucapkan apresiasi kepada pemerintah, pengurus propinsi Bali atas terselenggaranya event internasional ini.

“Kejuaraan ini sukses dilaksanakan berkat kerjasama semua pihak, khususnya atas dukungan pemerintah dan pengprov TI Bali. Harapannya, selain kejuaraan ini juga berhasil menarik animo masyarakat, target misi kejuaraan ini, yakni meningkatkan kunjungan pariwisata Bali juga tercapai.” Ujar Bapak Thamrin Marzuki.

Ditambahkan Bapak Thamrin, tujuan diselenggarakannya kejuaraan taekwondo ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Propinsi Bali juga menurut Ketua Umum PBTI adalah salah satu propinsi yang berkontribusi menyumbang atlet nasional taekwondo Indonesia di pelatnas. Terkait hal itu, diharapkan kedepan propinsi Bali lebih giat lagi membina dan mencetak para atlet muda berbakat, melalui ajang kejuaraan-kejuaraan seperti ini yang diselenggarakan di Bali.

Lebih lanjut Ketua Umum PBTI menjelaskan bahwa Kedepan kita dorong, untuk menjadikan ajang seperti ini masuk dalam agenda tahunan pengprov TI Bali, apalagi dengan melihat animo masyarakat yang begitu luar biasa,sekaligus saya  minta kejuaraan ini untuk menjadi sarana yang menjaring atlet-atket berkelas dan juga menjadi sarana untuk meningkatkan kunjungan wisata ke daerah,

“Saya dorong event ini jadi ajang tahunan, bisa dapat atlet terbaik, dan pemerintah mendapatkan pemasukan dari digelarnya acara seperti ini, banyak wisatawan datang ke daerah sama-sama diuntungkan,” Ujar Ketua Umum PBTI

Penegasan Ketua Umum PBTI terkait pentingnya kejuaraan ini menjadi agenda tahunan pengprov TI Bali adalah karena PBTI concern dengan program pembinaan usia muda. Mengingat persaingan saat ini begitu sangat ketat dan kompetitif, dan negara-negara lain juga sangat pesat regenerasi dan prestasi para atlet mudanya, maka taekwondo Indonesia juga mau tidak mau bersiap secara serius untuk melakukan terobosan pembinaan usia muda di seluruh daerah dengan tepat dan efektif. Oleh karenanya PBTI akan mendorong upaya strategi pembinaan usia muda, termasuk output dari kejuaraan-kejuaraan internasional seperti ini yang sangat efektif menjadi sarana proses pembinaan dan prestasi serta regerenasi para atlet taekwondo Indonesia.

 

Musyawarah Olahraga Propinsi (Musoprov) Taekwondo Indonesia Sumatra Barat berjalan dengan lancar dan sukses yang dilaksanakan di Hotel Tafina Solok, Sumatra Barat 22/10.  MUsprov dihadiri oleh  0leh 15 dari 19 Pengkab/Pengkot, termasuk dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum KONI Propinsi Sumbar, Pengurus KONI Kota dan Kabupaten Solok. Dalam acara yang dihadiri dan dibuka oleh Kabid Organisasi Bapak Brigjen TNI (Purn) Untung Waluyo, secara aklamasi memilih H. Zul Elfian, SH, MSi.

Dalam sambutannya Bapak Untung mengatakan, selama ini dirinya melihat jarang Ketua KONI yang hadir pada Musorprov. Untuk itu ia meminta Pengurus Pengprov agar terus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan KONI Sumbar.

“Saya merasa disinilah keunggulan Taekwondo dan seharusnya ke depan bisa lebih berprestasi lagi,” katanya.

Sementara, Ketua Umum KONI Sumbar Syaiful mengatakan, untuk mengubah Organisasi Cabang Olahraga (Cabor) TI di Sumbar telah membuat roda organisasi dengan baik dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/RT) yang ada.

“Ini bisa menjadi contoh bagi Pengprov yang lain. TI Sumbar adalah cabor andalan KONI Sumbar,” jelas Syaiful.

Syaiful mengharapkan, melalui Musorprov ini akan melahirkan personalia kepengurusan Pengprov Taekwodo yang berkualitas, sehingga akan melahirkan kinerja yang berkualitas pula pada masa mendatang. Dengan kinerja yang berkualitas tentu akan melahirkan atlet yang berkualitas otomatis akan melahirkan prestasi. Tentu akan melahirkan atlet berprestasi di tingkat daerah, regional dan nasional bahkan internasional.

Forum Musorprov juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, pengabdian dan kontribusi Ketua Umum TI Sumbar sebelumnya Bapak Drs. Handrianto, yang telah memberikan banyak prestasi dan catatan positif bagi perkembangan olahraga taekwondo di Sumatra Barat, sehingga saat ini taekwondo Sumatra Barat menjadi salah satu olahraga andalan untuk meraih medali di ajang nasional.

 

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Akan Menyelenggarakan Kejuaraan Internasional “Indonesia Asia Taekwondo - Hanmadang Championship 2019

 

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, bekerja sama dengan Badan Dunia Taekwondo Kukkiwon siap menggelar kejuaraan internasional taekwondo Hanmadang yang bertajuk “Indonesia Asia Taekwondo Hanmadang Championships 2019” di GOR POPKI. Cububur Jakarta Timur 26 – 27 Oktober 2019. Kejuaraan internasional kali ini diikuti sebanyak 12 negara peserta. Selain tuan rumah Indonesia, negara-negara yang berpartisipasi adalah Bangladesh, Brunei Darussalam, Tiongkok, Hongkong, Irak, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Singapura dan Srilangka.

Diikuti sebanyak 1176 atlet dan 36 wasit internasional, kejuaraan ini akan mempertandingkan 12 materi kategori, yaitu Kyorugi (tarung) Colour belt, Poomsae (jurus) Colour belt, Long Jump Kick Breaking, High Jump Kick Breaking, Fist Breaking, Knife Hand Breaking, Side/Back Kick Breaking, Allaroung Breaking, Taekwondo Aerobic, Team Competition, Kyorugi Team dan Poomsae Group.

Sesuai dengan visi Kukkiwon, kejuaraan Internasional Taekwondo Hanmadang yang digelar diseluruh dunia, termasuk di Indonesia yang baru pertama kali ini dilaksanakan, bertujuan untuk mendorong atmosfir ilmu bela diri tradisional Korea berkembang dan dicintai oleh masyarakat diseluruh dunia. Kukkiwon melihat bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sangat besar populasi taekwondonya. Dengan jumlah yang sangat besar yang ditunjang dengan fasilitas dan kejuaraan-kejuaraan taekwondo yang begitu massif diselenggarakan diberbagai daerah, Kukkiwon melihat  atmosfir perkembangan taekwondo di Indonesia perlu dipertahankan, bahkan perlu terus dijaga kelestarian populasinya. Oleh karenanya melalui berbagai kerjasama dengan organisasi taekwondo di Indonesia, dalam hal ini PBTI, termasuk salah satunya melalui gelaran kejuaraan internasional taekwondo ini, harapan dan upaya Kukkiwon untuk melestarikan dan meningkatkan atmosfir taekwondo di seluruh dunia dapat terus terjaga dengan baik.

Terkait dengan Kejuaraan Internasional Taekwondo Hanmadang ini, diajang ini para praktisi taekwondo bukan saja menunjukkan keahlian bela diri, mereka bukan cuma bertarung dan berolah jurus, tapi juga diberi kesempatan untuk berkompetisi dengan berbagai kemampuan atraksi dan demonstrasi yang dimiliki dari berbagai ragam skill serta dari berbagai tingkatan usia.

Dengan keberagaman kategori yang dipertandingkan itu, para pencinta olahraga beladiri akan dimanjakan dengan ragam kompetensi keahlian, bukan saja berasal dari kalangan atlet yang masih produktif bertanding. Tapi juga berasal dari para mantan atlet dan para praktisi taekwondo lainnya yang concern pada upaya pelestarian nilai budaya dan filosofi taekwondo. Dalam suasana dan atmosfir itulah diharapkan setiap negara yang menyelangarakan event ini, termasuk kali ini di Indonesia, dapat pula menangkap maksud dari tujuan mulia kejuaraan ini, yaitu mendorong keterbukaan akan minat, sekaligus pelestarian niai-nilai ilmu beladiri asal Korea, sambil membangun orientasi kebersamaan, kehangatan dan persatuan dilingkungan keluarga besar taekwondo di seluruh dunia.

Sebagai negara yang baru pertama kali menggelar ajang kejuaraan Internasional taekwondo Hanmadang 2019 ini, Indonesia melalui Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dengan dukungan penuh Kukkiwon juga akan menyajikan gelaran festival kejuaraan yang paling diminati diseluruh dunia ini, dengan kualitas dan standard yang sama sepertu di event-event Internasional Hanmadang lainnya. Sebab dengan kapasitas tuan rumah yang menyelenggarakan kejuaraan ini dengan baik, bukan saja mendapat respons positif oleh Kukkiwon, harapannya juga akan menjadi catatan pengalaman dan pengetahuan positif bagi PBTI.  Dengan pengetahuan dan pengalaman itu niscaya kedepan Taekwondo Indonesia juga akan dapat mengembangkan sekaligus mengelaborasikan berbagai kemampuan praktisi taekwondo yang ada di Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan ini secara rutin dimasa yang akan datang.

Selain dihadiri oleh Presiden Kukkiwon dan Ketua Umum PBTI, dalam pembukaan kejuaraan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah pejabat antara lain, Duta besar Korea untuk Indonesia, Kim Chang Beom, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, Menpora, Kapolri dan Panglima TNI serta pejabat lainnya. Selain itu kejuaraan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah ketua Umum dan pimpinan cabang olahraga, khususnya cabang olahraga beladiri, antara lain Pencak Silat, Karate, Jujitsu, Kempo dan Wushu.  Dalam kesempatan ini pula, direncankan Kukkiwon juga akan menyematkan penghargaan (DAN Blackbelt) kepada sejumlah praktsi dan pengurus taekwondo di Indonesia. Puncak acara pembukaan akan dimeriahkan oleh pertunjukkan atraksi demonstrasi taekwondo terbaik di dunia dari tim demonstrasi taekwondo Kukkiwon.

Dengan adanya informasi ini diharapkan para pegiat praktisi taekwondo dan masyarakat luas, dapat ikut berpartisipsi menyaksikan sekaligus memberikan dukungan kepada para atlet yang bertanding termasuk memberikan citra positif sebagai tuan rumah kepada seluruh peserta.

 

Humas PBTI

Pengurus Propinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Kepulauan Bangka Belitung sukses melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk periode 2019 – 2023 yang bertempat di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Sabtu (19/10/2019). Pelantikan tersebut mengukuhkan Muhammad Irham yang untuk kedua kalinya memimpin taekwondo Kepulauan Bangka Belitung. Pengukuhan pelantikan ini dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Brigjen TNI (Purn) H. Noor Fadjari, ST.

Dalam membacakan sambutan amanah Ketua Umum PBTI, Brigjen TNI (Purn) H. Noor Fadjari menyampaikan bahwa sesuai dengan amanah Ketua Umum, dirinya meminta agar kepengurusan Pengprov Taekwondo Babel dapat melakukan evaluasi terhadap berbagai capaian prestasi yang ditorehkan selama ini dari hasil program pembinaan dan pengembangaan para atlet taekwondo. Dirinya berhatrap dari hasil evaluasi tersebut, dapat ditemukan formula efektif untuk meningkatkan prestasi taekwondo Kepulauan Bangka Belitung dimasa yang akan datang. Tentunya, terkait dengan hasil evaluasi tersebut, nantinya akan tertuang kedalam program kepengurusan yang diminta sinergis dengan program PBTI dalam hal pembinaan untuk mewujudkan pengembangan prestasi taewondo Indonesia.

Lebih lanjut Noor Fadjari juga mengingatkan bahwa salah satu tolok ukur berhasilnya pembinaan dan pengembangan itu adalah terciptanya iklim atau atmosfir kegiatan pertandingan di lingkungan Babel ini. Oleh karenanya, dirinya meminta agar pengprov Babel terpilih nanti untuk memikirkan sekaligus mewajibkan bahwa setiap event pertandingan yang digelar, haruslah mengacu kepada dua aspek. Aspek pertama yakni soal prestasi, aspek yang kedua adalah pemasalahan yang diperuntukkan untuk para pemula.

“Harus terus meningkat prestasi kita. Yang perlu saya ingatkan dari hasil evaluasi apabila menggelar kejuaraan agar diutamakan prestasinya, sehingga bisa memiliki atlet yang handal sebagai aset daerah. Untuk festival, diharapkan dapat mempromosikan dan memperkenalkan taekwondo kepada masyarakat luas. “ Ujar Fadjari

Selain itu, sesuai dengan amanah Ketua Umum PBTI, Pengprov TI Babel juga diminta untuk senantiasa meningkatkan kualitas komunikasi dan koordinasi dengan KONI daerah dan instansi terkait lainnya.

Sementara itu Muhamamd Irham, selaku ketua terpilih mengatakan bahwa empat tahun lalu jumlah atlet taekwondo se- Babel sekitar 800 orang, saat ini jumlahnya sekitar 1600 – 1700 anggota  taekwondo. Dan targetnya diperiode kedua nanti harus meningkat 100 persen diatas 4.000 orang yang aktif dalam taekwondo. Dirinya juga berjanji akan menjalankan apa yang menjadi instruksi Ketua Umum PBTI kepada Ketua Pengprov. Khususnya akan menjadikan anak-anak sebagai sasaran taekwondo, agar anak-anak terlatih dan terhindar dari bahaya gadget yang mewabah di kalangan anak-anak.

Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat pengrpov TI Babel akan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat untuk sabuk hitam serta berharap pemegang sabuk hitam ini dapat melatih atlet - atlet muda nantinya. Pasalnya, saat dirinya bergabung di kepengurusan empat tahun lalu, pemegang sabuk hitam tak lebih dari sepuluh orang, " Sampai hari ini pemegang sabuk hitam sudah 40 orang, Bulan November nanti yang sabuk hitam di atas 90 orang," jelasnya.

Tidak hanya itu, ditambahkan Irham, saat ini Babel sudah memiliki wasit dan penguji nasional dan Dirinya juga berharap agar dapat bertambah dalam kepengurusan yang baru ini. Dirinya juga membuka kesempatan untuk menerima masukan dari berbagai pihak, terkait dengan berbagai program yang nantinya dijalankan. Khususnya dari seluruh para praktisi taekwondo Babel jika dalam menjalankan program nantinya, pengprov TI Babel masih terdapat hal-hal yang kurang, bahkan jika dianggap menyimpang, segera dirinya minta untuk diingatkan.

 

 

 

 

 

Saturday 19th Oktober 2019 13.00-16.00 Briefing and plotting Volenteer POPKI Cibubur

Monday 21st Oktober 2019 10.00-12.00 Kukkiwon Team Briefing

Wednesday 23th Oktober 2019 09.00-17.00 Set Up Venue 13.00-17.00 Venue Orientation POPKI Cibubur 17.00 Check In Hotel All Comiitee and Volunteer Cibubur Village

Thursday 24th Oktober 2019

09.00-17.00 Set Up Venue POPKI Cibubur

08.00-17.00 Picking Up International Referee Check In 24th Oct, Check Out 28th Oct Airport

08.00-17.00 Picking Up foreign participants

08.00-17.00 Registration foreign participants

15.00-17.00 Stagger through Popki Cibubur

Friday 25th Oktober 2019

08.00- 10.00 Accreditation

10.00-11.30 Technical Meeting Venue

10.00- 14.00 Weight In

12.00-14.00 Kukkiwon Team Welcome Party Westin Hotel

13.00-15.00 Refresing International Referee

09.00-15.00 Venue Final Check all Equipment, Videotron, Sound System, Digital Scoring, Videography, Lighting, Scoring System

15.00- 17.00 General Rehearsal

17.00-19.00 Cleaning Up Venue

Saturday 26th Oktober 2019

2019 08.00- 11.00 Game Play all Category – Qualification sesion 1 Venue

11.00- 13.00 Opening Ceremony

13.00- 13.30 Break

13.30- 17.00 Game Play all Category – Qualification sesion 2

Sunday 27th Oktober 2019

08.00- 12.00 Game Play all Category – Final, sesion 1

12.00- 13.00 Break Venue

13.00- 15.00 Game Play all Category – Final, sesion 2

15.00- 16.00 Closing Ceremony

NO. TEAM NO OF PARTICIPANT ARRIVAL TIME TERMINAL FLIGHT NO DEPARTURE TIME FLIGHT NO TERMINAL
1 HONGKONG 3 25-Oct-19 4:00 T3 CX753 31-Oct-19 14:25 CX776 T3
2 SINGAPORE 4 25-Oct-19 11:10   TR276 28-Oct-19 11:15 TR277  
3 KOREA 12 25-Oct-19 20:30   KE0627 28-Oct-19 21:50 KE0628  
4 MALAYSIA LANGKAWI 2 24-Oct-19 14:15   AK348 28-Oct-19 1:30 AK383  
5 MALAYSIA CHOI ACADEMY 4 25-Oct-19 11:20   MH717 28-Oct-19 19:55 MH724  
6 MALAYSIA HOPE TKD 4   20:00   AK386   20:25 AK387  
7 MALAYSIA D&D CLUB 3 25-Oct-19 10:15   MH711 28-Oct-19 15:45 MH720  
8 SINGAPORE ISKANDAR 1         27-Oct-19 18:00 SQ963  
9 SRILANKA TKD 1 9 25-Oct-19 22:35 T2 SL118 28-Oct-19 19:30 SL115 T2
10 SRILANKA TKD 2 3 25-Oct-19 13:30 T3 UL364 28-Oct-19 14:25 UL365 T3
11 BRUNEI DARUSSALAM 2   12:20 T3 BI0735        
REFEREE LIST FOR 2019 INDONESIA ASIA TAEKWONDO HANMADANG
SECTION NAME DAN No. of Dan NOTE
1 JUM JO WON 9 1005887 KOREAN
2 SUNG GI KIM 8 6263731
3 KYEONG EOB KIM 8 1891967
4 KYEONG AE BANG 8 6034504
5 YANG SU SHIN 7 6301913
6 SUN CHAN HONG 8 2007414
7 YEONG MIN HAN 7 2937744
8 HEE CHEL JUNG 8 1674420
9 JU SANG LEE 8 6004921 KOEAN_DISPATCHED MASTER
10 GUANG JU KIM 8 6357515
11 Ong Kian Chye 7 5064749 MALASIA
12 Chan Chee Khuan 5 5061383
13 Mrs. Lua Choo Boon 7 5061399
14 Lim Chui Ann 7 5061402
15 AMIN NAMJOU 8 5123022 IRAN
16 NASER BAGHERI 8 5029631
17 LI CHAO 6 5143282 CHINA
18 ANSAR MAMOMOOD 8 5022160 PAKISTAN
19 LAI ZE HONG 7 5059971 HONGKONG
20 Chandrakant Bhosale 7 5057667 INDIA
21 Irwan Nugraha Kurnia 4 5268095 INDONESIA
(KYORUGI)
22 Irene Yosephine Soeitoe 4 5269259
23 Tjhin Khie Tjhauw 5 5057287
24 IRMAWATI 5 5234066
25 Mulyadi Djansen 6 5045138
26 Beny Handoyo Purbo 6 5115072
27 Handrianto 6 5037232
28 Sanny Harsono    
29 TRI NURJANAH 4 5242309
30 SYAMSUL BACHRI 6 5036038
31 Alisan 6 5100967
32 HARY KUSWAHYUDI 6 5036022
33 Muchlis Baalwy 4 5268101
34 Aries Budi Nugroho 4 5292684
35 Bayi Halili 4 5115089
36 Nuri Permata Willis 3 5435979

 

BANGLADESH                      3 Athlete            

BRUNEI DARUSSALAM       2 Athlete            

TIONGKOK                         35 Athlete         

HONGKONG                         2 Athlete

REPUBLIK IRAN                11 Athlete         

IRAQ                                   13 Athlete         

KOREA SELATAN                11 Athlete         

MALAYSIA                          27 Athlete          

SINGAPURA                         4 Athlete

SRILANGKA                       10 Athlete  

NEPAL                                19 Athlete

INDONESIA                   1039 Athlete          

Senayan Trade Centre (STC),
Senayan, Lantai 3 No.173B,
Jalan Asia Afrika. Jakarta Selatan
Telp: 021-29407769

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Cari

Peta Kantor PBTI